MESIN PERONTOK DURI DAN PENGIRAT BATANG SALAK UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KERAJINAN DAHAN SALAK

Oleh Deny Willy

MESIN PERONTOK DURI DAN PENGIRAT BATANG SALAK UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KERAJINAN DAHAN SALAK :
Penguatan Komunitas baru Perajin Batang Salak Desa Cineam, Tasikmalaya.
Peneliti: Deny Willy Junaidy, PhD., Oemar Handojo, M.Sn.
Yayasan Apikayu, ITB, IKM Manikmaya

PROGRAM INSENTIF
PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK
Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Fokus Bidang Kegiatan (pilih yang sesuai):
a) ketahanan pangan; (teknologi untuk membantu produksi kerajinan (sekaligus mempertahankan komoditas pangan dari penebangan masif.

Pendahuluan
Pembuatan mesin ini cenderung memiliki proses eksperimen yang tinggi hal ini juga disebabkan kurangnya publikasi atau pustaka khususnya dalam bidang permesinan yang mengkhususkan pada mesin untuk kerajinan. lebih khusus lagi yang mengintervensi kemampuan keterampilan tangan.

Ringkasan
Kegiatan telah melaksanakan identifikasi masalah, khususnya dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi dan standarisasi mutu. Berdasarkan identifikasi tersebut dibutuhakan mekanisme untuk membantu proses pengolahan bahan baku dasar dari batang menjadi bilah/iratan dengan lebih mudah dan cepat. Solusinya adalah membuat mesin pengirat yang dapat mengirat (membuat bilahan) serta menghaluskan dalam satu mesin yang sama. Duri pada batang terlebih dahulu di tebas kasar, perontokan atau penghilangan bekas duri dilakukan lebih lanjut melalui mesin.

Prinsip kerja mesin adalah membuat tarikan berputar terhadap batang salak untuk menghilangkan bekas duri serta pengulitan kulit dahan salak. Proses putaran akan dilengkapi dengan mesin hampelas di dua titik, atas dan bawah untuk menjamin perontokan dan pengulitan menjangkau semua permukaan batang. Ketika batang telah bersih dari duri dan kulit, kemudian batang dibelah dua untuk memudahkan proses iratan/pembilahan melalui mata pisau yang telah diatur. Masing-masing bilahan/iratan langsung ditekan melalui penhimpit untuk melalui proses penghampelasan akhir dari sisi atas, bawah, serta kiri dan kanan. Sesuai dimensi yang dikehendaki. Hingga saat ini baru dilakukan uji alternatif mekanisme pembelahan/iratan serta sistem penghampelasan yang paling sempurna jangkauannya terhadap kontur bilah yang beragam.

Dua alternatif sistem pembelahan/iratan yang telah dibuat adalah dengan menggunakan mata pisau cutter dengan kendala pengaturan keseragaman dimensi yag belum tepat dan sistem penarikan yang cenderung berat. Berikutnya membuat sistem roda gigi berputar dan berlapis untuk memudahkan tarikan pada batang sehingga proses pemasukan batang (feeder) dapat menjadi lebih ringan.

Sistem Kerja Alat
Pada alat yang dikembangkan terdapat 4 langkah proses yaitu proses penghalusan kulit luar, proses pembelahan, proses pengiratan, dan proses pemisahan bagian hati dahan salak. Keempat proses ini dicoba satu per satu, dan kemudian dirancang alatnya untuk tiap proses. Apabila dimungkinkan keempat tahap proses tersebut digabungkan menjadi satu alat yang kompak, tetapi apabila tidak memungkinkan akan dibuat alat secara terpisah.

Dari percobaan proses pembelahan dengan cutter masih menemui kendala yaitu untuk dahan salak yang kering diperlukan penarik yang kuat. Percobaan kedua digunakan gergaji putar, tetapi masih dalam tahap pembuatan rotor gergaji. Kami melakukan beberapa simulasi mekanisme kerja mesin mulai dari lingkaran batang utuh hingga pembelahan, pengiratan hingga penghalusan. Pada proses simulasi pertama (pisau 1) penentuan mata pisau 1 menemui beberapa kendala dibutuhkannya tenaga tarikan yang terlalu besar untuk menarik bilah. Selanjutnya pada simulasi kedua (pisau 2) merupakan perbaikan dari pola mata pisau berotasi, yag sekaligus memudahkan tarikan pada batang.

Simulasi juga membahas kemungkinan-kemungkinan tipe putaran hampelas yang dapat menjangkau seluruh permukaan berkulit dan bekas duri secara lebih baik. Melalui diskusi disimpulkan pula bahwa sistem penghampelasan pada mesin hampelas rotan (Single Belt Round Rod Sander) dapat diadopsi pada mesin ini.

Penampang
Gambar 1. Penampang pemanfaatan iratan dahan salak

Fact Figure salak

Gambar 2. Eksplorasi karakter dahan salak

Pembelah bilah Pengikisan bilahGambar 3. Gambar 1. Eksperimentasi pembelah (Cutting slide) dan pengiris/pengikis

2 1 3 4 5 14 Gambar 4. Rancangan desain mesin

DSCN8561 DSCN8545 DSCN8536 DSCN8540 Gambar 5. Prototipe mesin perontok dan pengirat dahan salak

Kontribusi Foto dan NarasiGambar 6. Produk akhir tIkar dan kerai Dahan salak